KUDUS, Joglo Jateng – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Islam membina karakter baik fisik maupun akhlak melalui program Polisi Cilik yang diadakan Polres Kudus. Satu tim polisi cilik yang terdiri 30 siswa-siswi ini kembali tampil dalam peringatan HUT RI di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, pada 17 Agustus lalu.
Kepala SDIT Al Islam, Susi Utami, melalui Waka Kesiswaan SDIT Al Islam, Novita Kristiyanti mengatakan, SDIT Al Islam menjadi satu-satunya SD yang saat ini mendapat pembinaan dan pelatihan polisi cilik dari Polres Kudus. Yang dibentuk pada 2023 lalu melalui seleksi
“Pada Agustus tahun lalu, polisi cilik (pocil) dibuka untuk siswa kelas 3 dan 4. Dari pendaftar yang berjumlah 100 lebih per jenjangnya diambil 50 terbaik,” terangnya, akhir pekan lalu.
Pihaknya melanjutkan, ini merupakan tahun kedua pocil tampil dalam peringatan HUT RI di Pemkab Kudus. Mulai dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), gerak variasi, periksa kerapian dan lainnya.
“Selain tampil dalam peringatan HUT, mereka juga sering mengikuti lomba di tingkat provinsi. Sementara di sekolah merupakan bagian dari petugas upacara, bahkan sering tampil di event-event tertentu,” ujarnya.
Novi menilai, dari program ini anak-anak bisa mendapatkan banyak manfaat. Mereka ditempa fisik dan akhlak melalui latihan yang dibina langsung dari Polres Kudus.
“Selain mengaji tahfidz, program ini sebagai tujuan membangkitkan jiwa yang kuat raga dan hati serta akhlak mulia. Apalagi para pocil ini memiliki tugas menebar kebaikan kepada teman sekitarnya,” imbuhnya.
Menurutnya, orang tua bahkan ikut antusias mendukung putra-putrinya yang ikut pocil. Selain dukungan moril, mereka juga ikut mendampingi saat bimbingan, seleksi makan dan minum serta buah yang ditentukan.
“Karena anak-anak yang ikut pocil ini juga harus menghindari makanan, minuman, bahkan buah tertentu. Sehingga pendampingan dari orang tua sangat dibutuhkan,” pungkasnya.(cr1/sam)