PEMALANG, Joglo Jateng – DPRD Kabupaten Pemalang menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada Rapat Paripurna, Selasa (27/8/24). Salah satu yang poin yang menjadi prioritas yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), terutama pada industri, di mana para investor menginginkan peta pembangunan kawasan industri untuk memudahkan pembukaan area industri di Pemalang.
Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Wasisto menuturkan, keputusan penetapan RPJPD 2025-2045 Pemalang merupakan hasil dari rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pemalang bersama Pemkab Pemalang. Semuanya disusun dengan berpedoman pada RPJPD Provinsi Jawa Tengah dan RPJPN, dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan daerah Kabupaten Pemalang.
Dengan demikian, dokumen ini lebih bersifat visioner dan hanya memuat hal-hal yang mendasar dan arahan secara garis besar. Sehingga memberi keleluasaan yang cukup bagi penyusunan rencana jangka menengah dan tahunannya.
“Pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2025-2045 merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya. Dalam dua puluh tahun mendatang, sangat penting dan mendesak bagi masyarakat Kabupaten Pemalang untuk melakukan penataan kembali berbagai langkah-langkah. Antara lain bidang pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, lingkungan hidup, dan kelembagaannya,” tuturnya, kemarin.
Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjelaskan, pihaknya telah membuat peta pembangunan di wilayahnya untuk membagi status pembangunannya. Sehingga wilayah-wilayah hijau dan kuning bisa terbagi dengan baik, yang dampaknya akan memudahkan para investor untuk melakukan pembangunan industri di Pemalang.
Terkait tata kota, Mansur juga akan merombak seluruh tata kota di Pemalang. Saat ini, telah ada tiga wilayah sentral kota di Pemalang, yaitu Kota Pemalang di Kecamatan Pemalang dan Taman, wilayah selatan di Kecamatan Randudongkal, dan wilayah timur di Kecamatan Comal. Semuanya akan menjadi prioritas pembangunan tata kota untuk menciptakan pemerataan pembangunan infrastruktur Pemalang.
“Kemarin ada permintaan investor untuk pemetaan wilayah industri. Jadi kita masukkan ke RPJPD agar ke depan bisa dipetakan dengan jelas. Untuk pembangunan perkotaan, kita usahakan tahun depan bisa didesain tata kota Pemalang, agar wajah Kabupaten Pemalang bisa lebih baik dan tertata rapi,” terangnya. (fan/abd)