Jepara  

Tindak Tegas Kekerasan Seksual pada Anak dan KDRT

SOSIALISASI: DP3AP2KB Kabupaten Jepara menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Julia Hotel, Selasa (24/9/24). (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Kasus kekerasan seksual pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih mendominasi di Jepara. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara, Muh. Ali saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD), di Julia Hotel, Selasa (24/9/24).

Menururut Ali, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DP3AP2KB Jepara fokus penanganan kasus kekerasan seksual pada anak dan KDRT. Menurutnya, kasus ini harus ditangani secara serius.

“Yang paling tinggi kasus kekerasan terhadap anak khususnya kekerasan seksual. Sisanya kekerasan dalam rumah tangga dan human trafficking,” ungkapnya.

Baca juga:  Logistik Pilkada 2024 Tiba di Gudang KPU Jepara

Ali menuturkan segala bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak tentunya tidak dapat ditolerir. Tetapi masih sering terjadi, kebanyakan orang terdekat bahkan keluarga sendiri.

Terhadap para korban, Dinas DP3AP2KB melalui Unit Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)-Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) terus melakukan pendampingan. Hal ini dilakukan hingga kasus dinyatakan incraht di pengadilan.

“Jadi tidak akan seperti pemadam kebakaran. Setelah kejadian baru ada penanganan tetapi kita berupaya untuk melakukan pencegahan,”pungkasnya. (cr4/fat)