Jepara  

Ruang Terbuka Hijau Jepara Baru Capai 18,12 Persen, DLH Targetkan Peningkatan Lewat Penanaman Pohon

CEK KONDISI: Salah seseorang warga berada di ruang terbuka di Jobokuto Jepara, Senin (11/11/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan kota masih konsisten di angka sekitar 18,12 persen. Adapun berstandar minimal seharusnya 30 persen dari total kawasan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (P3LH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Nexson Manullang mengungkapkan, DLH Jepara berupaya meningkatkan kualitas Ruang RTH di kawasan kota melalui program penanaman pohon. Target penanaman sekitar 400 pohon per hektar.

“Target penanaman masih terus dilakukan. Kami pilih pohon yang sekiranya cocok untuk ditanam,” ujar Nexson pada Joglo Jateng, kemarin.

Baca juga:  18 Siswa SD di Keling Jepara Diduga Alami Keracunan

Nexson mengungkapkan, salah satu kendala dari kurangnya maksimal RTH di Jepara adalah tingginya jumlah penduduk yang menyebabkan tekanan terhadap lahan terbuka. Selain itu, faktor kemiskinan dan kesenjangan sosial juga menjadi tantangan dalam memperluas RTH.

Di satu sisi, lanjutnya, RTH memiliki beberapa aspek penting. Termasuk hutan kota, taman kota, jalan, hingga area konservasi. Sehingga, kata dia, keberadaan RTH sangat vital untuk mendukung keberlanjutan ekosistem serta memberikan ruang rekreasi bagi masyarakat.

“Kita konsep sedemikian mungkin agar RTH ini bisa ramah bagi publik, terutama bagi anak-anak. Sehingga, ketika sudah jadi, bisa disandingkan dengan fasilitas lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:  Unisnu Jepara Gelar Seminar Solusi Teknologi untuk Pembangunan Pesisir

Adapun pohon-pohon yang ditanam di antaranya adalah pohon mahoni, tabebuya, akasia, dan waru. Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada kemampuannya dalam menyerap gas karbon dan daya tahan yang baik terhadap kondisi lingkungan.

“Dengan memilih jenis pohon yang tepat, kami berharap dapat meningkatkan kualitas udara dan keindahan kota,” tambahnya.

Lebih lanjut, saat ini, DLH Jepara juga fokus pada pengembangan hutan kota dengan luas sekitar 3,8 persen. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri di Kabupaten Jepara. Sebagai informasi, RTH di kawasan kota terletak di Jobokuto, Kecamatan Jepara samping Kampus Unisnu 2 Jepara. (cr4/gih)