KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menggelar kegiatan orientasi penyelenggaraan Indeks Layanan Primer (ILP) pada Selasa (26/11/2024). Acara ini diikuti oleh 139 petugas puskesmas dari wilayah Kudus dengan tujuan memperkuat kompetensi dan pemahaman mereka terhadap sistem pelayanan berbasis ILP.
Staff Promkes Kesehatan Kudus, Dian Amalia dalam sambutannya menjelaskan, ILP merupakan instrumen penting untuk mengukur dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat primer.
“Orientasi ini menjadi langkah awal bagi petugas puskesmas untuk memahami konsep, indikator, dan aplikasi ILP dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Peserta Puskesmas dari Rejosari, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini, karena mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep ILP.
“Kami jadi lebih paham bagaimana mengintegrasikan data dan meningkatkan layanan sesuai standar ILP. Harapannya, nantinya ini bisa langsung diterapkan di puskesmas kami,” katanya.
Pihaknya berharap, melalui orientasi ini, seluruh puskesmas di wilayah Kudus dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan terstandar. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan implementasi ILP di lapangan.
“ILP bukan hanya alat ukur, tapi juga komitmen dalam memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Kudus,” ujarnya. (cr7/fat)
