SEMARANG, Joglo Jateng – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas sudah menyiapkan beberapa hal untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sehingga pihaknya siap menyambut hari besar dan liburan tersebut.
Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas Capt Mochammad Abduh mengatakan, ada beberapa persiapan khususnya mengenai keselamatan bagi para penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Emas, salah satunya adalah uji petik.
“Kenapa uji petik ini harus yang di awal, karena uji petik ini menyangkut keselamatan dan peralatan-peralatan yang ada di atas kapal. Jadi seandainya ada yang rusak atau harus di perbaiki itukan perlu waktu, itu sudah kita lakukan kurang lebih 1 bulan yang lalu, sehingga jika terdapat temuan dan kekurangan pas Nataru atau angkutan Nataru dimulai pada hari ini itu sudah siap,” ujarnya saat di temui di kantornya, belum lama ini.
Persiapan lainya adalah kesiapan dari pelabuhan itu sendiri mulai dari penerapan pusat-pusat informasi meliputi posko, layar-layar yang menjelaskan tentang jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta layar mengenai keadaan cuaca. “Termasuk juga pelayanan tempat duduknya, toilet, tempat bermain anak, dan lain sebagainya yang menunjang keamanan dari penumpang,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, persiapan yang tidak kalah penting adalah sistem untuk pembelian tiket online yang langsung dilakukan lewat scane barcode. Hal itu untuk menghindari adanya calo yang mengganggu kenyamanan penumpang.
“Sehingga nanti ini sudah seperti di bandara, tidak ada lagi pedagang asongan yang keluar masuk yang menggangu penumpang atau orang-orang yang tidak berkepentingan bahkan mungkin calo yang mengganggu penumpang,” katanya.
Sementara untuk perkiraan penambahan penumpang ditahun ini adalah 15 % atau mencapai 24.000 mulai dari Rabu (18/12) sudah dibuka sampai dengan 8 Januari 2025.
Untuk mengantisipasi cuaca buruk, KSOP Tanjung Emas memperingatkan kepada para penumpang untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca. Jika seandainya nanti, kata dia terjadi cuaca buruk kemudian kapal diberhentikan maka dimohon para penumpang untuk bisa memaklumi.
Sementara untuk tarif, sampai saat ini belum ada kenaikan karena himbauan dari presiden sendiri dari tiket armada pesawat sendiri turun jadi untuk KSOP Tanjung Emas masih seperti biasa. “Tidak ada kenaikan, karena kenaikan penumpang nggak signifikan juga,” sebutnya. (luk/gih)