Demak  

Geliat Ekowisata Istambul Pantai Glagah Wangi Mulai Pulih

VIEW: Pemandangan hutan mangrove dan pantai jadi sport foto yang menarik bagi pengunjung, belum lama ini. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng — Ekowisata Istana Tambakbulusan (Istambul) Pantai Glagah Wangi, Tambakbulusan, Karangtengah, Demak mulai didatangi wisatawan kembali. Saat pandemi Covid-19 lalu, ikon pantai di Demak ini sempat mati total.

Salah satu pekerja ekowisata Istambul, Fauzi Harianto menyampaikan, destinasi wisata yang menyajikan hutan mangrove dan pantai ini dibuka sejak September 2018. Tiga bulan berselang, bertepat dengan tahun baru, tempat wisata tersebut ramai didatangi pengunjung. Tidak hanya dari Demak, tapi juga dari berbagai kota lainnya.

“Kami tidak menyangka dapat kunjungan sebanyak itu. Yang masuk sekitar 10 ribu orang,” jelasnya.

Baca juga:  KPU Demak Fokus Selesaikan Program Pendukung Pilkada

Membludaknya pengunjung ini di luar ekspektasi. Mengingat, kata dia, promosi yang dilakukan hanya melalui mulut ke mulut. Ada pun promosi lewat baliho hqnya fi pasang di dua lokasi.

“Kebanyakan kami promosikan lewat teman dan pengunjung. Lalu kami pasang baliho cuman di Onggorawe dan Demak kota. Hanya itu saja tapi yang datang banyak,” terangnya.

Saat ini ekowisata Istambul mulai pulih. Saat ini menurut pengelola per minggu wisatawan yang datang masih di bawah seribu. Antara 600 sampai 800 orang.

Sementara itu, Jumanto pekerja sekaligus eks pengurus BUMDes Tambakbulusan mengungkapkan salah satu problem tempat tersebut sepi pengunjung. Menurutnya hal itu jadi kendala utama wisatawan enggan datang ke lokasi wisata.

Baca juga:  Bulan Dana PMI Demak 2024 Capai Rp 864 Juta

“Sekarang itu yang jadi masalah jalan menuju ke sini, tadi bisa dilihat sendiri. Kalau itu diperbaiki, saya yakin banyak yang mau datang,” terangnya (23/12). (nik/fat)