Kudus  

Pembangunan JUT Sebagai Solusi Peningkatan Akses Petani

PEMBANGUNAN: Desa Cranggrang bangun JUT untuk mempermudah akses transportasi hasil peranian, beberapa waktu lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pembangunan Infrastruktur jalan di Desa Cranggang, khususnya Jalan Usaha Tani (JUT), kini telah terlaksana dengan baik. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi para petani.

Kepala Desa Cranggang, H. Imam Zuhri menjelaskan, salah satu tujuan utama pembangunan JUT adalah untuk mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil pertanian. Sehingga harga hasil pertanian dapat lebih kompetitif dan para petani tidak terbebani oleh biaya transportasi yang tinggi.

“Sesuai dengan arahan dari pemerintah, pembangunan JUT ini sudah terlaksana dengan baik. Kami memilih JUT sebagai sarana utama untuk peningkatan akses jalan bagi petani di sini,” ungkapnya, belum lama ini.

Baca juga:  Perpusdes Ngudi Lantip Kembali Hidup, Minat Baca Anak Pasuruhan Lor Melonjak

Dengan adanya JUT, harga hasil pertanian bisa meningkat tanpa harus terlalu terbebani oleh biaya transportasi yang mahal. Meskipun pembangunan JUT sudah berjalan, masih ada program lain yang belum sepenuhnya terealisasi.

Untuk itu, ia menyarankan agar program-program tersebut nantinya bisa ditangani oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Agar dapat memastikan pelaksanaan yang lebih teknis dan terarah.

“Tahun ini, kami masih fokus pada JUT. Namun, ke depannya jika ada program lain yang belum terlaksana, arahannya bisa ditangani oleh Bumdes, sambil menunggu pelaksanaan teknisnya,” ucapnya.

Baca juga:  UPZIS-NU Paslor Ajak Yatama Bertamasya

Dalam upaya untuk mengoptimalkan manfaat pembangunan JUT, ia menegaskan pentingnya penambahan volume jalan yang akan diperpanjang untuk mencakup lebih banyak area. Hal ini perlu dilakukan agar petani yang tinggal jauh dari jalan utama juga bisa menikmati akses yang sama. Dengan demikian, biaya transportasi bisa ditekan seminimal mungkin.

Ia menambahkan, dengan adanya pembangunan JUT yang semakin luas, diharapkan para petani dapat menikmati kemudahan dalam mengakses pasar dan distribusi hasil pertanian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Keterlibatan Bumdes diharapkan akan mempercepat pelaksanaan program lainnya, yang pada akhirnya semakin memperkuat perekonomian desa melalui peningkatan sektor pertanian.

Baca juga:  TPA Tanjungrejo Diusulkan Ditutup, Kudus Masih Kekurangan TPST Skala Besar

“Pembangunan ini adalah langkah konkret untuk mendukung kesejahteraan petani. Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif yang besar dalam meningkatkan hasil pertanian serta kualitas hidup masyarakat Desa Cranggang,” pungkasnya. (uma/fat)