Kudus  

Omzet Bank Sampah Muria Berseri Meningkat

TIMBANG: Ibu-ibu anggota bank sampah muria berseri tengah menimbang sampah di lokasi, belum lama ini. (NUR MAIDAH /JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) Kudus mencatat peningkatan omzet yang signifikan sepanjang 2024. Ketua BSMB Kudus, Diana Kristiowati, mengungkapkan, sejak Juli hingga Desember 2024, terdapat 179 nasabah yang aktif menabung sampah. Dengan total omzet mencapai Rp 17.161.210 dari hasil penjualan sampah.

“Omzet dari hasil penjualan sampah anorganik mencapai Rp 17 juta lebih. Dari jumlah tersebut, 10% dialokasikan untuk operasional bank sampah. Sehingga tabungan nasabah sebesar Rp 15.545.000. Jika ditambahkan dengan hasil penjualan jelantah dan lainnya, total omzet mencapai Rp 19 juta lebih,” jelas Diana.

Secara keseluruhan, omzet BSMB Kudus dalam setahun mencapai Rp 33 juta. Jumlah sampah yang ditabung juga mengalami peningkatan, menunjukkan tren positif dalam kesadaran masyarakat untuk memilah dan menabung sampah. Sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah setia, BSMB Kudus rutin memberikan berbagai hadiah menarik.

“Kami memberikan top-up tabungan emas Pegadaian kepada 10 penabung terbanyak setiap pembagian tabungan. Selain itu, setiap tahun kami mengadakan doorprize berupa barang elektronik dan hadiah lainnya,” tambahnya.

Salah satu nasabah yang berhasil mengumpulkan tabungan tertinggi mencapai Rp 1.255.000 dalam enam bulan berasal dari kalangan pengemudi Grab Car. “Beliau rajin mengumpulkan botol plastik dari kafe-kafe yang dikunjunginya saat bekerja. Lalu menabungkannya di sini,” ungkapnya.

Selain melayani individu, BSMB Kudus juga membina bank sampah lain di daerah sekitar. Seperti Bank Sampah Kirig Berseri di Desa Mejobo. Bank sampah ini terinspirasi dari sistem yang diterapkan di BSMB Kudus dan kini telah berkembang pesat.

“Kami ingin agar nasabah merasa dihargai atas usaha mereka memilah sampah. Salah satu bentuk apresiasi yang sedang kami rencanakan adalah pemberian pupuk organik gratis bagi masyarakat yang rutin menabung sampah,” tutup Diana.

Dengan adanya berbagai program penghargaan dan pembinaan, BSMB Kudus terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan menabung sampah. Upaya ini dilakukan untuk keberlanjutan lingkungan. (cr7/fat)