Pati  

Antisipasi Kelangkaan! Pati Minta Tambahan 92 Ribu Tabung Gas 3 Kg

Kepala Disdagperin Pati Hadi Santoso. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati telah mengajukan penambahan 92 ribu tabung gas elpiji 3 kilogram atau gas melon kepada PT Pertamina. Penambahan ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas melon selama Ramadan dan Lebaran 2025 ini.

Namun, hingga saat ini, permintaan tersebut belum mendapatkan respon dari pihak terkait. Sehingga masih menunggu respon untuk mendapatkan kuota tambahan.

“Sampai sekarang belum ada realisasi. Sudah kami layangkan tapi belum mendapatkan respon,” kata Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santoso.

Pihaknya pun berharap PT Pertamina segera merespons dan bisa memberikan penambahan jatah gas melon untuk masyarakat Kabupaten Pati. Sebab, saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, pemakaian gas melon meningkat.

Maka dari itu, lanjut Hadi, perlu adanya penambahan kuota. Tujuannya agar keberadaan gas melon tidak langka dan harga tidak mengalami lonjakan.

“Langkah ini untuk mengantisipasi permintaan pasar yang cukup besar di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Ini juga untuk mengendalikan harga,” lanjut dia.

Menurutnya, stok yang ada saat ini dikhawatirkan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat di Bumi Mina Tani. Adapun jatah gas melon di Kabupaten Pati sendiri berjumlah 38 ribu metrik ton. Jatah ini untuk 12 bulan selama tahun 2025.

“Untuk kuota di Kabupaten Pati sendiri berjumlah 38 ribu metrik ton pada tahun 2025 ini,” pungkasnya. (lut/fat)