Kudus  

UPZIS-NU Pasuruhan Lor Santuni 155 Dhuafa dan Yatama

SALURKAN: Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama’ Desa Pasuruhan Lor menyalurkan santunan kepada Yatama, Senin (24/3/25). (KHAYYA SA’ADATUN NURIS SUROYYA/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (UPZIS-NU) Pasuruhan Lor, menggelar acara santunan bagi dhuafa serta anak yatim dan piatu di desa tersebut. Sebanyak 155 penerima manfaat mendapatkan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Ketua PR. Nahdlatul Ulama’ Pasuruhan Lor, Supriyanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi kepada para orang tua. Yang mana dengan penuh kasih sayang merawat anak yatim, piatu, serta fakir miskin.

“Selain itu, program ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan dan meringankan beban mereka yang kurang beruntung. Terutama di bulan Ramadan,” ujarnya.

Panitia pelaksana dari UPZIS-NU Pasuruhan Lor juga mendapat apresiasi atas kerja keras mereka dalam menyukseskan acara ini. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat terjalin kebersamaan dan kepedulian sosial yang lebih erat di lingkungan desa.

Ketua UPZIS-NU Pasuruhan Lor, Sriyanto Abdillah menyebutkan, santunan ini tidak hanya berfokus pada bantuan materi. Tetapi menjadi dorongan moral bagi para penerima manfaat agar tetap semangat menjalani kehidupan.

“Para penerima bantuan sangat bersyukur, dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Ke depannya, kami menargetkan cakupan penerima manfaat yang lebih luas, agar semakin banyak dhuafa dan anak yatim bisa terbantu,” ungkapnya.

Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Sementara itu, keberhasilan acara ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat, yang ikut berkontribusi dalam bentuk donasi maupun tenaga.

“Semangat gotong royong yang terjalin menunjukkan, kepedulian sosial masih sangat kuat di lingkungan desa Pasuruhan Lor. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (cr9/fat)