Berkendara Offroad hingga Bisa Rasakan Pengalaman Menyentuh Awan
Tak perlu jauh-jauh untuk menikmati panorama keindahan alam. Warga Kabupaten Semarang dan sekitarnya, bisa mengunjungi I’ampelgading Homeland. Destinasi wisata ini jauh dari hiruk pikuk kepadatan kota. Bahkan, jika beruntung, pengunjung bisa menikmati sensasi menyentuh awan.
DESTINASI wisata yang berada di Dusun Ampelgading, Desa Kenteng, Bandungan, Kabupaten Semarang itu bisa menjadi lokasi kamping asyik untuk menunggu terbitnya mentari pertama pada 2020. Bertempat di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan pengunjung akan disuguhi gagahnya Gunung Merbabu dan indahnya Rawa Pening. Jika beruntung, pengalaman menyentuh awan juga akan dapat dirasakan.
Bagi yang sudah pernah mengunjung Candi Gedong Songo, objek wisata tersebut masih satu jalur. Rute perjalanannya, dari Pasar Bandungan, terus saja menyusuri Jalan Pangeran Diponegoro atau 35 Km dari Ambarawa.
Pengelola I’ampelgadingHomeland Sofyan Abdurrahman mengatakan, tempat wisatanya dibuka sejak November 2017. Objek wisata tersebut dikelola oleh warga dan karang taruna desa sekitar.
Destinasi wisata ini tergolong murah. Untuk memasuki objek wisata tersebut, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu per orang. Sedangkan untuk berkemah Rp 15 ribu sehari.
“Kalau di masa liburan seperti sekarang ini, bisa ratusan pengunjung setiap hari,” katanya kepada Lingkar Jateng, belum lama ini.
Karena objek wisata ini tergolong masih baru, jalur yang dilewati pun masih belum begitu mulus. Lebar jalan yang bisa dilewati hanya sekitar tiga meter. Di beberapa bagian masih berupa susunan berbatuan. Meski demikian, di sepanjang jalan menuju objek wisata ragam macam bunga menjadi teman perjalanan. Mulai dari mawar putih, hingga mawar merah ada.
“Bagi yang ingin merasakan perjalanan berbeda, di tempat ini juga menyediakan perjalanan mengendarai kendaraan ala offroad. Pengunjung akan benar benar merasakan destinasi alam yang sesungguhnya,” urainya.
Yudi, dari komunitas JeepAmpelgading mengatakan, libur panjang seperti sekarang ini pengunjung bisa bertambah dua kali lipat dari hari biasanya. “Kalau untuk naik Jeep, kami biasanya mematok dengan harga Rp 350 ribu sampai dengan Rp 400 ribu. Tergantung jauh dekatnya perjalanan,” ujarnya.(cr3/lut)