KUDUS – Lebih dari 500 warga menyemarakkan gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Jekulo baru-baru ini. Kegiatan yang digelar pendamping PKH dari Kementerian Sosial bekerjasama dengan Dinsos P3AP2KB Kudus itu digelar du Lapangan Merdeka, Desa Klaling, Kecamatan Jekulo.
Acara tersebut mengangkat tema Ubah Sampah Jadi Berkah itu bertujuan untuk memberikan edukasi. Sekaligus menggali potensi KPM PKH untuk menciptakan suatu inovasi yang nantinya akan mendatangkan profit bagi anggota KPM PKH.
Untuk diketahui, saat ini jumlah peserta KPM PKH Kecamatan Jekulo Kudus berjumlah 2.788 orang dengan graduasi selama tahun 2019 dengan jumlah 738 orang. Artinya 20% peserta dari mereka telah melepas keanggotaan KPM PKH.
Acara tersebut dihadiri oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Unsur Forkopimda, Camat Jekulo, Kades se-kecamatan Jekulo, Pendamping sosial PKH dan pendamping Disabilitas se-Kab Kudus, serta para peserta KPM PKH.
Indah Rahmawati sebagai ketua panitia yang sekaligus pendamping PKH menjelaskan pihaknya ikut merasakan keprihatinan terhadap permasalahan sampah yang kian hari kian menjadi momok yang menakutkan bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Dirinya melalui pendamping PKH Kec Jekulo selalu aktif mengajak peran serta kepada masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam penanggulangan dan pengolahan sampah.
Memulai langkahnya dengan mengajak para KPM PKH untuk melilih dan memilah sampah yang masih bernilai ekonomis. Dengan cara dijual ke pengepul atau didaur ulang dengan menjadikan sebuah hasil karya bernilai jual.
“Melalui acara yang juga berkonsep amal ini, kami telah mengadakan pelatihan penanggulangan sampah hingga menjadi barang yang bernilai jual, dari hasil sedekah sampah yang dikumpulkan dan dapat di daur ulang itu. Kami dapat mengumpulkan dana hingga mencapai Rp 25 jt yang dapat kami pergunakan untuk penyelenggaraan acara ini, melalui kegiatan ini pula kami dapat menyantuni 5 Difabel, 40 anak yatim dan 27 kaum duafa,” jelasnya.
Plt Bupati HM Hartopo dalah sambutanya memberikan apresiasi kepada para pelaku atau anggota PKH, walaupun dalam kekurangan namun masih mau berbagi ilmu dan amal kepada sesama dan terbukti dengan terselenggaranya acara ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada anggota KPM PKH yang bersedia berbagi kepada sesama khususnya kaum difabel, anak yatim, dan kaum duafa. Uluran tangan kita tentunya sangat diharapkan oleh mereka yang membutuhkan. Berkat kerja keras kalian yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian, akhirnya terselenggara acara amal ini,” terangnya.