SEMARANG– Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membentuk “polisi covid” yang bertugas mengedukasi masyarakat seputar virus corona (covid-19). Hal itu dilakukan mengingat kesadaran masyarakat akan wabah virus tersebut minim.
Ganjar meminta seluruh jajaran pemerintah mulai tingkat provinsi maupun daerah hingga RT, RW, lurah dan camat wajib menjadikan diri sebagai polisi covid. Para aparatur pemerintah itu bertugas mengingatkan masyarakat apabila melakukan hal yang rentan menjadi celah penyebaran covid-19.
“Seumpama ada masyarakat berkumpul, jaraknya berdekatan, maka polisi covid mengingatkan. Bisa saja ada antrian dengan jarak cukup dekat, juga ditegur,” katanya saat memimpin rapat penyusunan remcana operasional penanggulangan covid-19 bersama seluruh dinas di lingkungan Pemprov Jateng Minggu (22/3).
Menurutnya, selama sepekan ini cara tersebut akan dilakukan secara serentak. Kemudian untuk selanjutnya dilakukan evaluasi, apakah cara tersebut efektif atau tidak.
“Kalau perlu linmas, tokoh agama, masyarakat dilibatkan. Beri mereka pengetahuan terkait covid-19. Sehingga, mereka bisa berkontribusi membantu pemerintah. Misalnya, jika ada yang mau menikah, mereka bisa mengingatkan agar pelaksanaannya ditunda dulu,” ucapnya.
Secara khusus, orang nomor satu di Jateng itu meminta Satpol PP Jawa Tengah menjadi leader bagi para poliso covid. “Kami akan langsung berkoordinasi dengan kabupaten/kota agar perintah ini bisa segera dilaksanakan,” ujar Kasatpol PP Jateng Budiyanto. (lut)