Pati  

Mengenal Budaya Meron, Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Pati

Budaya Meron Pati
Budaya Meron / budayajawa.id

LINGKARJATENG.COM, PATI – Warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati memiki cara tersendiri untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Warga di sana menggelar Meron pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Upacara ini ditandai dengan arak-arakan rengginang yang disusun menjulang ke atas setinggi 3 meter dan diatasnya diberi simbol ayam jantan yang disebut Meron.

Adapun jumlah meron yang dikirab adalah sebanyak 13, yang melambangakan 13 perangkat desa dan dikirab dari masing-masing rumah perangkat desa bersama-sama dengan diiringi atraksi kesenian daerah.

Setalah jam 12.00 WIB, semua meron milik perangkat desa di arak menuju Masjid Agung Sukolilo. Sedangkan meron millik kepala desa diarak yang terakhir kali bersama dengan Bupati, OPD, Kepala Se-Kecamatan Sukolilo, tokoh masyarakat dan warga.

Baca juga:  Harga Komoditas di Pati Naik, Warga Diimbau Hindari Panic Buying 

Kemudian dilaksanakan upacara tradisi meron. Setelah pembacaan doa selesai, semua meron dijajarkan di Jalan Raya Pati-Purwodadi kurang lebih 1 KM, dan menjadi rebutan masyarakat sekitar untuk mendapatkan berkah.