Seluruh Anggota dan Tamu Disemprot Disinfektan

SEMPROT DISINFEKTAN: Jajaran Polda Jateng saat melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh anggota serta tamu yang masuk ke Mapolda Jateng, Selasa (24/3).(DIMAS ELSHIHAB/LINGKAR JATENG)

SEMARANG – Dalam upaya mencegah Coronavirus (COVID-19), jajaran kepolisian daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh anggota serta para tamu yang masuk ke Mapolda Jateng. Tercatat, ada empat titik yang menjadi fokus utama penyemprotan, yakni lobby utama Mapolda Jateng, pintu ground parkir bawah, pintu masuk ditreskrimum, serta pintu masuk ditlantas.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menegaskan, bawasannya sudah jelas Pemerintah RI dan maklumat Kapolri dalam upaya penanganan covid 19, Polda Jateng melakukan upaya baik yang bersifat ke dalam maupun keluar.

Baca juga:  Bangun Bonding Ibu dan Anak lewat Menggambar Bersama

Lebih lanjut, Kapolda Jateng menjelaskan, upaya yang bersifat kedalam adalah dengan melakukan sosialisasi pencegahan. Dimana dalam situasi seperti ini Polri tetap bekerja melayani masyarakat.

“Untuk itu seluruh anggota harus menjalani pemeriksaan suhu, penyemprotan disinfektan, cuci tangan dan memakai masker sebelum memasuki gedung,” tegas Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Selain itu, anggota juga diimbau untuk melakukan bersih-bersih asrama, melakukan penyemprotan disinfektan, menyiapkan hand sanitizer, berjemur saat pagi, buka jendela agar matahari bisa masuk untuk pencegahan menyebarnya covid 19.

“Kita juga telah menyiapkan RS Bhayangkara Polri, dimana RS Bhayangkara Polri menyiapkan satu lantai khusus yang berisi 36 kamar dalam mendukung Provinsi Jateng untuk mengisolasi apabila ada yang positif covid-19,” ujarnya.

Baca juga:  Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya Jadi Favorit Liburan Nataru di Jawa Tengah

Terkait kelangkaan hand sanitizer dan masker, Kapolda menegaskan bawasannya RS Bhayangkara Polri telah meracik sendiri, serta didistribusikan untuk seluruh anggota. “Untuk masker telah berkoordinasi dengan produsen agar semakin banyak produksinya, dan terus mengontrol harga jualnya,” tegasnya.

Sedangkan, upaya yang bersifat keluar telah dilaksanakannya dengan pihaknya yang berkoordinasi dengan seluruh Polres untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tinggal di rumah dan menghindari kerumunan.

“Selain itu masyarakat harus menjaga kebersihan, cuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan rumah, ventilasi rumah harus ada, melakukan penyemprotan, dan berjemur di pagi hari,” imbuhnya

Baca juga:  Gumaya Tower Hotel Semarang Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemeriahan Spektakuler

Disinggung terkait maklumat Kapolri tentang larangan berkerumun, Kapolda menegaskan akan bubarkan secara paksa jika ada masyarakat yang membandel meski sudah diberitahu.

“Saya percaya kepada warga Jateng, dengan cara persuasif, diberitahu, mereka akan mematuhinya,” pungkasnya. (dim/lut)