LINGKARJATENG.COM – Kerokan dipercaya bisa mengobati sakit masuk angin. Pengobatan alternatif dan tradisional ini dilakukan dengan mengerok punggung menggunakan koin dan balsam. Area kulit yang dikerok biasanya merah dan menimbulkan sensasi hangat.
Dikutip dari alodokter, saat punggung dikerok, sirkulasi jaringan lunak di bagian tubuh yang dikerok akan terangsang dan aliran darah menjadi lancar. Manfat kerokan juga dipercaya sapat memperbaiki metabolisme dan membantu mengatasi peradangan.
Meski memerlukan penelitian lebih lanjut, namun dari data yang ada, kerokan tidak hanya membantu mengusir masuk angin, tapi juga dipercaya dapat meredakan gejala beberapa penyakit, seperti:
1. Nyeri leher
Kerokan lebih efektif dalam mengatasi nyeri leher daripada bantal pemanas atau koyo yang diletakkan di belakang leher. Sebelum membeli obat, Anda bisa melakukan kerokan di leher untuk meredakan rasa nyeri di leher.
2. Sakit kepala migrain
Anda bisa melakukan kerokan saat mengalami sakit kepala migran. Penelitian mengungkap, efektivitas metode ini tak kalah ampuh dari mengonsumsi obat sakit kepala yang banyak dijual bebas di pasaran.
3. Pembengkakan payudara
Ibu menyusui sering mengalami pembengkakan payudara setelah persalinan. Akibatnya ibu akan kesulitan untuk menyusui. Kerokan dianggap cukup efektif untuk membantu mengatasi masalah ini.
4. Sindrom perimenopause
Kerokan bisa membantu meredakan gejala sindrom perimenopause, seperti insomnia, kecemasan, mudah lelah, serta jantung berdebar-debar (hot flushes). Gejala ini sering muncul pada wanita yang mendekati masa menopause.
Meski tergolong aman, namun jika Anda memiliki gangguan pembekuan darah atau mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya menghindari kerokan. Demikian juga bagi Anda yang baru saja menjalani prosedur operasi, disarankan untuk tidak melakukan kerokan. Hindari pula melakukan kerokan secara berlebihan, karena berisiko menimbulkan luka.