Kudus  

Internet Gratis di Lokasi Wisata

Taman Krida Kudus
FASILITAS: Suasana gerbang Taman Krida Kudus yang difasilitasi internet gratis bagi pengunjung. (SYAMSUL HADI/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, menambahkan fasilitas internet gratis di tempat wisata di Kota Kretek. Penambahan fasilitas ini di dilakukan guna menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut. Selain itu pelajar juga bisa memanfaatkanya untuk belajar daring.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, penambahan fasilitas internet tersebut sudah terlaksana dan terpasang mulai pekan lalu. Kemudian mulai pada minggu ini dan sudah bisa digunakan wisatawan secara maksimal.

“Fasilitas tersebut tidak menambah biaya tarif masuk. Seperti Taman Krida dan Museum Kretek tiket masuknya di hari biasa dua ribu dan hari libur tiga ribu. Sedangkan, untuk Taman Ria Colo seribu lima ratus,” katanya.

Baca juga:  Serahkan Bantuan Sarpras untuk Antisipasi Stunting

Tempat wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), yang diberi fasilitas internet gratis adalah Taman Krida, Museum Kretek, dan Taman Ria Colo.

Teknisnya sendiri, wisatawan masuk akan membeli tiket. Tiap orang akan mendapatkan user dan password yang bisa digunakan untuk menikmati fasilitas tersebut. Pengunjung dapat menikmati fasilitas ini selama delapan jam terhitung setelah melakukan login.

“Satu orang satu alamat IP yang kecepatanya sudah diatur 1 Mbps per user. Jadi kecepatannya akan stabil, tidak tarik ulur,” ucapnya.

Fasilitas tersebut, di satu lokasi wisata bisa digunakan maksimal 500 pengguna. Pihaknya mengaku, bagi pelajar yang berada di sekitar lokasi bisa datang dan menggunakan atau memanfaatkan jaringan internet tersebut untuk mendukung pembelajaran daring.

Baca juga:  Siapkan Lulusan Terampil Kerja melalui Tangria Spa dan Oza Cafe

“Ke depannya, kemungkinan akan bertambah di destinasi wisata lain yang dikelola Pemkab. Seperti Taman Budaya, Museum Pati Ayam, dan Juga Tugu Identitas,” imbuhnya.(sam/rd2)