Kudus  

ASN Positif Covid Bertambah

tes usap
ANTISIPASI: Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus sedang melakukan tes usap. (ANTARA/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Setelah melakukan penelusuran dan dilakaksanakan tes usap tenggorokan. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah menjadi 15 orang.

“Sebelumnya jumlah ASN di Bagian Hukum Setda Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam orang, kemudian bertambah menjadi sembilan orang termasuk yang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi, beberapa waktu lalu.

Kemudian, tamhahan kasus lain dari hasil penelusuran kontak sebanyak lima kasus yang terkonfirmasi positif virus corona. Ia juga mencatat ada satu kasus ASN lain yang juga berstatus positif Covid-19. Namun merupakan kasus baru bukan hasil penelusuran kontak.

Baca juga:  Safira Siap Sumbang Emas di PON 2024

Menurutnya, saat ini seluruh pasien dalam kondisi yang baik dan tidak memiliki gejala penyakit penyerta. Sehingga mereka diminta isolasi mandiri dengan pemantauan oleh puskesmas terdekat.

Jumlah ASN yang mengikuti tes usap tenggorokan sebanyak 396 orang, meliputi 81 orang pada hari Jumat (25/9), 96 orang pada hari Sabtu (26/9), dan 219 orang pada hari Senin (28/9).

Plt. Bupati Kudus Hartopo mengambil langkah antisipasi penularan dengan memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan juga tenaga kontrak di lingkungan kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat.

Baca juga:  KH Zainuddin Rusydan Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Swasta

“WFH memang diprioritaskan untuk pekerja di lingkungan Setda Kudus untuk menghindari penularan terhadap pegawai yang lain,” ujar Hartopo.

Sementara tindakan lainnya, yakni menggelar tes usap tenggorokan terhadap semua pegawai dengan prioritas pegawai yang berada di lingkungan Setda Kabupaten Kudus.

Pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di luar lingkungan Setda Kudus, juga memungkinkan menjalani tes usap tenggorokan.  Jika pernah melakukan kontak dengan orang yang bersatus positif Covid-19.

Hartopo juga menginstruksikan kepada semua ASN maupun pekerja kontrak untuk tetap memakai masker. Meskipun sedang berada di dalam ruangan kantor demi mencegah terjadinya penularan virus corona.(ara/akh)