DEMAK – Air hujan yang disertai angin kencang terus mengguyur di Kabupaten Demak. Hal tersebut mengakibatkan banyak pohon tumbang dan menutupi ruas jalan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebupaten Demak, M. Agus Nugroho mengatakan, berdasarkan data yang dihimpung, kejadian pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang terjadi di berbagai tempat.
Seperti di jalur Bonang-Wedung Desa Jatigoro, Minggu (31/1), pohon tumbang menutupi jalan. Selanjutnya, di Desa Mranak, pohon waru di tepi jalan juga tumbang, Minggu (31/1) petang, sehingga menutupi jalur dari arah Demak-Kudus dan mengganggu lalu lintas jalan pantura.
Sebelumnya, pohon tumbang di jalur raya Gajah–Dempet tepatnya di Desa Boyolali, Sabtu (30/1). Tim BPBD bersama anggota polsek dan koramil serta masyarakat segera mengevakuasi pohon tumbang sehingga kemacetan tidak berlangsung lama.
“Secara bersama-sama anggota Polsek Gajah, BPBD Kabupaten Demak dan warga masyarakat berusaha menyingkirkan pohon yang menutup jalan tersebut. Setelah berjibaku dengan guyuran hujan, akhirnya pohon tersebut dapat di singkirkan hingga akhirnya arus lalu lintas kembali lancar,” jelasnya, kemarin.
Ia mengharapkapkan kepada pengguna jalan untuk lebih waspada saat berkendara dalam kondisi hujan dan ada angin kencang. Menurutnya, sampai akhir bulan ini, intensitas air hujan yang disertai angin kencang masih tinggi.
“Saya imbau pengguna jalan bisa lebih waspada. Musim hujan seperti ini, banyak kejadian yang tidak terduga, seperti pohon tumbang yang marak terjadi ini. Bagi yang hendak berteduh baik itu saat berkendara atau jalan kaki, usahakan untuk dapat berteduh di tempat yang aman. Jangan di bawah pohon, sebab musim penghujan yang disertai angin memicu pohon rawan tumbang,” paparnya. (cr3/fat)