Rerie: Atasi Perubahan Iklim, Butuh Peran Aktif Generasi Muda

FOTO BERSAMA: Menteri LHK Siti Nurbaya (kedua kiri), Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (kedua kanan) di pembukaan Paviliun Indonesia COP-27 di Sharm el-Sheikh, Mesir pada Minggu, 06/11/22, waktu setempat. (ANTARA/JOGLO JATENG)

JAKARTA, Joglo Jateng – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebutkan, generasi muda harus lebih berperan aktif dalam berbagai upaya mengatasi dampak perubahan iklim. Yakni dengan melalui pendekatan budaya.

“Catatan sejarah kita memperlihatkan, manusia mampu mempengaruhi dunia melalui kebudayaan yang dikembangkan dengan berbagai cara. Termasuk mengubah pola pikir dan perilaku,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, (08/11/2022).

Pernyataan Lestari itu dikatakan saat meresmikan Pavilion Indonesia di ajang 27 th Conference of The Parties The United Nations Framework Convention on Climate Change (COP 27 UNFCCC). Disebut juga dengan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (6/11).

Dalam kesempatan itu, Rerie, sapaan akrabnya mengajak semua pihak untuk mendengarkan suara generasi muda dan melibatkan mereka secara aktif dalam berbagai upaya mengatasi dampak perubahan iklim.