Pati  

Kasus Kebakaran di Pati Meningkat

PADAMKAN: Petugas Damkar sedang mengantisipasi satu kasus kebakaran yang terjadi di Pati, belum lama ini. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Kasus kebakaran di Kabupaten Pati dilaporkan meningkat. Pada 2023 saja, tercatat ada sebanyak 61 kasus kebakaran yang terjadi di daerah tersebut.

Puluhan kasus kebakaran tersebut terjadi dari awal 2023 hingga 17 Agustus ini. Angka ini berdasarkan data dari Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (Damkar Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Linmas Satpol PP Heru Kristanto mengungkapkan kasus kebakaran itu disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya akibat pembakaran sampah.

Penyebab itu juga disebut yang paling mendominasi terjadi kebakaran rumah dan lahan kering. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tak membakar sampah sembarang.

“Kami mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan pembakaran sembarangan tanpa dilakukan pengawasan. Kemudian jika berada di lokasi rawan kebakaran maka bisa menyediakan APAR untuk meminimalisir kebakaran,” imbaunya.

Jumlah kebakaran di 2023 ini juga disebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Bahkan,  persentase kenaikan hingga mencapai 40 persen hingga Agustus ini.

“Kalau Dibandingkan tahun 2022 data kebakaran sampai dengan bulan Agustus ada peningkatan 40 persen. Lalu untuk kasus non kebakaran juga ada peningkatan 20 persen,” pungkasnya.

Dia menambahkan, puluhan kasus kebakaran mengakibatkan kerugian material senilai Rp 4,9 Miliar. Salah satu yakni yang terjadi di Bulumanis Lor Kecamatan Margoyoso.

Kebakaran yang terjadi pada 21 Juli 2023 lalu itu menghanguskan toko kosmetik dan pertanian. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar lebih akibat kobaran si jago merah. (lut/fat)