KUDUS, Joglo Jateng – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) mulai digelar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Nantinya, FTBI tingkat kabupaten juga akan dilaksnakan. Tepatnya pada Kamis (9/11/2023) mendatang, di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus.
Kepala Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Kudus, Eko Purnomo menjelaskan, 2023 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan FTBI yang diikuti semua SMP di Kudus. Empat cabang lomba dibuka. Meliputi mendongeng, pidato, menulis cerkak, membaca, dan menulis aksara Jawa.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya. Cabang lomba macapat diganti dengan dongeng,” jelasnya saat dihubungi Joglo Jateng, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bahasa daerah dalam khazanah pendidikan memiliki posisi yang tidak kalah penting bila dibandingkan dengan bahasa lainnya. Akan tetapi, keterampilan anak-anak sekarang dalam berbahasa Jawa terbilang kurang. Baik menulis, berbicara, maupun menulis aksara Jawa.
“Maka, FTBI ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan bahasa dan aksara Jawa. Dimana bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa daerah yang menjunjung tinggi unggah-ungguh atau sopan santun siswa. Sehingga perlu sekali diajarkan,” ungkapnya.
Eko berharap, kedepan kegiatan ini bisa terus diadakan. Tujuannya sebagai sarana pelestarian bahasa dan aksara Jawa. (cr8/mg4)