Jepara  

Sambut Lebaran, Pemkab Jepara Musnahkan Miras hingga Siapkan Personel Keamanan

KUAT: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memusnahkan knalpot brong secara simbolis di halaman kantor Polres Jepara, Rabu (3/4/2024). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama jajaran Forkopimda berupaya memastikan kondisi masyarakat Jepara aman dari gangguan. Di antara yang dilakukan adalah dengan penghancuran ribuan botol minuman keras dan ratusan knalpot brong (bising) oleh Polres Jepara.

Ribuan botol minuman beralkohol berbagai merek dan knalpot tidak sesuai standar itu dihancurkan dengan digilas menggunakan stoom walls (alat berat) usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, di halaman kantor Polres Jepara, Rabu (3/4/2024).

Selamat Idulfitri 2024

Pemusnahan ditandai dengan pemotongan knalpot brong dan pelemparan botol miras oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif beserta jajaran Forkopimda. Kemudian, disusul pemusnahan ribuan botol miras dengan cara digilas dengan alat berat.

Baca juga:  Pererat Ukhuwah, Sepakat Jaga Keharmonisan

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, selain pemusnahan miras dan knalpot brong, Pemkab Jepara telah menyiapkan dukungan penuh mulai dari fasilitas maupun personel selama Lebaran nanti. Baik di bidang lalu lintas jalan, layanan kesehatan, serta posko keamanan lebaran. Hal itu menurutnya, agar kondisi masyarakat Jepara berada dalam kondisi aman sewaktu lebaran.

“Kita pastikan masyarakat Jepara dalam kondisi aman. Sinergitas seluruh stakeholder terkait, merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” terangnya saat memberikan sambutan.

REMUK: Proses penghancuran botol minuman keras dengan alat berat di di halaman kantor Polres Jepara, Rabu (3/4/2024). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

Adapun fasilitas dan personel yang disiapkan oleh Pemkab Jepara diantaranya, 59 personel pada bidang lalu lintas jalan, perhubungan laut, angkutan jalan, dan unit pengelola terminal. Keseluruhan personel telah ditugaskan dalam operasi ketupat candi (operasi untuk melayani program arus mudik dan arus balik).

Baca juga:  Bawaslu Jepara Mulai Evaluasi Panwascam Pilkada 2024

Kemudian, 22 puskesmas, 65 klinik, dan 6 rumah sakit rujukan sebagai fasilitas layanan kesehatan. Sedangkan, posko keamanan lebaran telah disebar pada 5 titik wilayah Jepara, yakni Shooping Center Jepara (SCJ) Jepara Kota, Pelabuhan Jepara, Pasar Mayong, GOR Sepak Takraw Welahan, dan Sambungoyot Keling.

“Mari bersama-sama jalankan tugas, laksanakan tanggung jawab operasi ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti SOP yang telah ditetapkan, patuh semua arahan pimpinan, beri layanan terbaik bagi masyrakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, ribuan botol minuman keras dan ratusan knalpot brong yang dimusnahkan ini merupakan hasil operasi cipta kondisi (candi) menjelang Lebaran 2024. Pemusnahan itu, merupakan langkah Polres Jepara dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idulfitri 1445 H.

Baca juga:  Sebanyak 7.857 Kartini Jepara Nyeduh Kopi dan Pecahkan Rekor MURI, Begini Keseruannya

“Sebanyak 2.566 botol minuman keras berbagai merek, 1.812 liter miras oplosan, dan 180 knalpot brong hasil dari penyakit masyarakat mulai dari awal bulan Ramadhan hingga saat ini,” ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa telah melakukan penyebaran sebanyak 306 personel kepolisian di 16 titik wilayah Jepara. Salah satunya Pasar Tumpah Mayong, Terminal, Pelabuhan Kartini, Sport Center Jepara (SCJ), dan tambahan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari untuk mengantisipasi gesekan atau konflik sosial.

“Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat memberikan kenyamanan, pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik atau wisata di wilayah Kabupaten Jepara,” paparnya. (cr4/gih/adv)