Kudus  

Kebakaran Tempat Penitipan Motor di Jekulo Kudus, Kerugian Capai Rp430 Juta

TKP: Kebakaran hebat di tempat penitipan kendaraan di Jekulo, Kudus, Sabtu (28/12).

KUDUS, Joglo Jateng – Kebakaran besar terjadi di tempat penitipan kendaraan di Dukuh Pecinan, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, pada Sabtu pagi (28/12). Api mulai berkobar sekitar pukul 06.00 WIB, menghancurkan bangunan milik Mashudi dan menghanguskan 28 sepeda motor yang terparkir di dalamnya. Kebakaran ini diperkirakan menyebabkan kerugian material mencapai Rp430 juta.

Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Kudus, Djunaedi mengatakan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu sepeda motor yang terparkir di tempat penitipan.

“Kendaraan yang saling berhimpitan membuat api dengan cepat merambat, dan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu pun terbakar habis,” ungkap Djunaedi.

Baca juga:  Desa Megawon Dirikan Gedung Baru Posyandu untuk Tingkatkan Motivasi Kader

Kebakaran tersebut menyebabkan sebagian besar kendaraan yang ada di lokasi hangus. Meskipun tim pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan sekitar 100 sepeda motor lain yang sebagian besar milik karyawan pabrik rokok setempat.

Setelah menerima laporan kebakaran, BPBD Kudus langsung mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari BPBD Kudus, PT Djarum, PT Nojorono, Satpol-PP Kudus, dan tim pemadam dari Kecamatan Jekulo.

“Untuk api berhasil dipadamkan pada pukul 08.14 WIB setelah sekitar dua jam upaya pemadaman yang intensif,” bebernya.

Sementara penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik yang terjadi pada salah satu kendaraan yang dititipkan.

Baca juga:  Disdikpora Kudus: Juknis Makan Bergizi Gratis belum Jelas

“Kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap insiden ini untuk mengetahui penyebab pastinya,” tuturnya.

Djunaedi juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat penitipan kendaraan, terutama yang memiliki kapasitas besar. Ia menyarankan agar instalasi listrik pada kendaraan, khususnya sepeda motor, diperiksa secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (adm).