DEMAK, Joglo Jateng – Bupati Demak dr. Eisti’anah bersama Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Demak, melakukan monitoring dan patroli keamanan pada malam Natal, Selasa (24/12/2024). Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan umat Kristiani yang tengah melaksanakan ibadah Natal di tiga gereja di Kabupaten Demak.
Tiga gereja yang dikunjungi dalam patroli tersebut adalah Gereja Santo Mikael, Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI), dan Gereja Kristen Jawa (GKJ). Dalam kegiatan ini, TNI, Polri, dan Satpol PP bersinergi untuk menciptakan rasa aman bagi umat yang merayakan malam Natal. Patroli skala besar ini bagian dari operasi pengamanan Natal 2024 dalam rangka operasi Lilin Candi yang melibatkan 400 personel gabungan.
Bupati Demak Eisti’anah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal.
“Kami ingin memastikan umat yang merayakan ibadah Natal bisa berjalan dengan aman. Kami juga berharap masyarakat terus menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kabupaten Demak,” ujarnya.
Dengan adanya patroli dan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI, diharapkan umat Kristen dapat merayakan Natal dengan tenang dan penuh damai. Sementara masyarakat Kabupaten Demak terus menjaga keberagaman yang harmonis.
Sementara itu, Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha menambahkan bahwa patroli ini dilakukan untuk memantau situasi dan memberikan rasa aman kepada umat yang merayakan.
“Kami ingin memberikan jaminan bahwa perayaan Natal berlangsung dengan aman, tanpa gangguan,” kata Ari.
Operasi pengamanan Natal di Demak melibatkan 400 personel yang disebar. Guna mengamankan 30 gereja dan 14 rumah ibadah di 9 kecamatan. Warga Demak dikenal dengan nilai toleransi beragama yang tinggi.
“Kami bersama-sama melaksanakan patroli ini sebagai bukti bahwa Demak menjunjung tinggi toleransi dan guyub rukun,” tambah AKBP Ari. (adm)