Jepara  

Sambut Imlek, Umat Tridharma Bersih-bersih Kelenteng

SIAPKAN IMLEK: Umat Tridharma saat melakukan bersih-bersih Kelenteng Hok Tek Bio di Desa Welahan, Senin (20/1/25). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Menyambut Tahun Baru Imlek, puluhan umat Tridharma di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, melakukan kegiatan bersih-bersih di Kelenteng Hok Tek Bio yang terletak di Desa Welahan, Senin (20/1/25). Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya melibatkan umat Tridharma, tetapi juga dibantu warga sekitar.

Terlihat, peralatan klenteng dikeluarkan secara bertahap. Sementara papan nama dan patung dewa dibersihkan dengan air dan kuas.

Sekretaris Yayasan Kelenteng Welahan, Suwoto menyampaikan, sekitar 50 orang terlibat dalam kegiatan ini untuk menyambut Imlek 2576. Pembersihan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan merupakan tradisi rutin yang dilakukan setiap tahun. Hal itu sebagai wujud memohon berkah dari dewa.

“Maknanya adalah kegiatan yang menjadi tradisi dan rutinitas setiap tahun dilaksanakan, biasanya 10 hari jelang Imlek,” kata Suwoto.

Seluruh sudut klenteng dibersihkan, termasuk tempat abu, altar, dan piranti sembahyang. Selain itu, enam rupang Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi), dua rupang Hauw Tjiang Kong (Dewa Kekayaan), dan Cai Shen Ye (Penjaga) juga turut dibersihkan.

Suwoto menjelaskan bahwa mereka hanya menggunakan kuas dan tidak mencuci rupang dengan air untuk mencegah kerusakan pada bahan kayu. “Selama ini yang membedakan kita dengan klenteng lain kan kita cuman pakai kuas dan (rupang) tidak dicuci. Kalau yang lain kan dicuci pakai air. Bahannya (rupang) kan pakai kayu, kalau kita pakai air kan takutnya rentan kerusakan,” paparnya.

Setelah kegiatan bersih-bersih, para umat melakukan sembahyang bersama untuk memohon petunjuk. Mereka menggunakan dua keping kayu untuk menentukan kesiapan bersih-bersih, yang satu terbuka dan yang lain tertutup sebagai tanda persetujuan.

“Besok (21/1) akan melanjutkan dengan membersihkan Klenteng Hian Thian Siang Tee di Welahan,” tambahnya.

Kemudian, kegiatan ibadah akan dilanjutkan pada Kamis, 23 Januari dengan ibadah Kongco – Makco, dan pada Selasa, 28 Januari mereka akan menyambut malam Imlek 2576 dengan sembahyang sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu, puncak Perayaan Tahun Baru Imlek akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Januari 2025.

Suwoto menambahkan bahwa banyak umat yang bersembahyang di kedua klenteng ini berasal dari luar daerah, termasuk Semarang, Tegal, dan luar Jawa. “Memang umat paling banyak dari luar kota, dari Semarang, Tegal hingga diluar Jawa, kalau di Jepara sendiri memang sedikit,” imbuhnya.

Salah satu umat dari luar kota, Agung Rahmadani (33), mengungkapkan bahwa ia rutin datang beribadah di Klenteng Hian Thian Siang Tee setiap tahun untuk merayakan Imlek. Ia datang bersama keluarganya dari Tegal dan ikut membantu membersihkan klenteng.

“Saya datang bersama keluarga 6 orang, saya juga ikut bersih-bersih klenteng,” ujarnya.

Agung berharap agar perayaan Imlek tahun ini berlangsung meriah dan penuh kerukunan antar umat beragama. “Diberikan rejeki bagi semua beragama untuk kerukunan umat,” tuturnya. (oka/gih)