Pilot Project Kementrian, Buka Jurusan Kreatis Ukir Kayu

Hangat : Kepala SMK N 2 Jepara Subandi.

JEPARA – Menjadi pilot project Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jawa Tengah, pada tahun ajaran baru ini, SMK Negeri 2 Jepara secara resmi membuka satu kelas jurusan  berbasis keunggulan lokal  kreatis ukir kayu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMK N 2 Jepara, Subandi, kemarin. “Tahun ini SMK Negeri 2 Jepara resmi membuka satu kelas khusus untuk ukir,” katanya.

Sebelumnya pada tahun ajaran 2014/2015 telah dibuka jurusan ukir, peresmian tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Menurutnya peminta pada jurusan ukir tersebut cukup banyak bahkan sudah memenuhi rombel belajar.

Baca juga:  2 Videotron di Jepara Mati

Namun saat itu, spectrum kurikulum di tingkat pusat belum ada yang khusus jurusan ukir. Karena itulah jelang ujian siswa jurusan ukir dimasukkan ke jurusan kriya kayu.

Dijelaskannya juga, saat ini Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menggagas SMK berbasis keunggulan lokal. Ada sembilan provinsi di Indonesia yang diundang termasuk Jawa Tengah.

Serta untuk Jawa Tengah sendiri menunjuk dua SMK, dimana salah satunya adalah SMK N 2 Jepara dengan jurusan ukir. ”Tahun ajaran baru ini, Kriya Kayu buka tiga rombel. Salah satu rombelnya nanti kelas khusus ukir,” tandasnya.

Baca juga:  Bank Jateng Temanggung Bagikan Hadiah Mobil Listrik

Subandi sangat optimis dengan jurusan tersebut, pihaknya merasa kedepan jurusan ukir tersebut masih banyak peminat. Pasalnya tidak adanya sistem zonasi untuk SMK, sehingga para pelajar bisa datang dari berbagai wilayah, baik dalam maupun luar Jepara.

Untuk perbandingan, ia melihat Pilot project yang sudah berjalan di Kabupaten Subang Jawa Barat, dengan membuka SMK Kopi. Project pertama ini masuk di agribisnis holtikultura, mulai dari pembibitan, hingga produksi diajarkan.

Mulai memetik kopi, mengolah, hingga pemasaran. “Haparan kita nanti di jurusan ukir juga seperti itu,” katanya. (mg1/mg8)