Tingkatkan Kemampuan Petugas, Gelar Simulasi Kecelakaan Penanganan Khusus

SEMARANG – Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang melakukan latihan Vehicle Accident Rescue (VAR) atau penanganan korban kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam menangani kasus kecelakaan.

Kepala Kantor SAR Semarang Aris Sofingi mengatakan, latihan tersebut diadakan untuk lebih meningkatkan tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan di wilayah Jawa Tengah. Mengingat, Pantura Jateng merupakan Jalur yang cukup padat dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Kegiatan ini kami maksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para rescuer kami. Khususnya, dalam penanganan operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan dengan penanganan khusus,” ungkapnya dikutip Lingkar Jateng kemarin.

Kegiatan itu, disimulasikan dengan adanya kecelakaan karambol yang melibatkan kendaraan roda empat dan satu sepeda motor yang terjadi di ruas jalan Batang – Semarang. Sejumlah alat khusus seperti, alat ekstrikasi berupa combi tool, ramjack, cutter, dan sejumlah peralatan medis diujicobakan dalam latihan tersebut.

“Sasaran melakukan latihan ini juga ingin menguji managemen pelaksanaan operasi. Kemudian kita juga menguji peralatan yang kami miliki,” terangnya.

Kegiatan yang digelar dari 8 sampai dengan 11 September 2019 itu, diikuti oleh seluruh personil Basarnas yang ada di Jawa Tengah. Ia berharap seluruh rescuer yang mengikuti latihan VAR ini memiliki kesamaan pola pikir dan pola tindak di setiap penanganan korban kecelakaan dengan penanganan khusus.

“Sehingga, seluruh rescuer kami baik yang ada di Semarang, Cilacap, Jepara, Solo maupun Wonosobo kami latih bersama,” ungkapnya.(git/lut)