TLOGOWUNGU – Jalan raya Lahar menuju Gunungwungkal, turut Dukuh Randu Gunting Desa Tajungsari kondisinya memprihatinkan. Lantaran, di wilayah tersebut terdapat tanah bekas galian C menutupi jalanan setiap kali turun hujan. Dengan adanya tanah lumpur yang menutupi jalan tersebut, tak jarang pengendara sepeda motor terjatuh.
Salah seorang warga Desa Gunungsari Nur Kamdan mengatakan, usai turun hujan, dirinya sangat was-was untuk melintasi jalan yang penuh lumpur itu.
“Saya setiap hari kerja di Lahar, kemudian Kuliah di Pati, satu-satunya akses terdekat ya lewat jalan itu. Tapi ketika hujan, saya jadi mengurungkan niat untuk lewat. Itu berbahaya karena jalanan licin,” jelasnya.
Jalan yang sangat membahayakan bagi para pengendara sepeda motor itu sempat diunggah seorang warga di media sosial dan disebarluaskan. Dengan itu, akhirnya memdapatkan respon positif dari pihak terkait.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Hadi Santosa mengatakan, usai hujan lebat yang mengguyur daerah Tlogowungu belum lama ini dari tegalan pertanian yang tidak ada tanamannya itu, mengalir ke jalan dengan membawa lumpur sehingga menutup jalan.
“Kemudian dilaksanakan kerja bakti pembersihan jalan, dengan cara disemprot menggunakan beberapa tangki,” jelasnya.
Adapun kegiatan itu, merlibatkan unsur kepolisian dari Polsek Tlogowungu dan Sat sabhara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Damkar, Koramil, dan relawan. Mereka membersihkan dengan melibatkan satu unit mobil water cannon, dan tiga unit mobil damkar. (ang/lut)
