Kudus  

Digelontor Rp 63 Miliar, Pemanfaatan Air Baku Bendungan Logung segera Terealisasi

Bendungan logung di Kecamatan Jekulo tengah dilakukan uji elevasi
MEGAH: Bendungan logung di Kecamatan Jekulo tengah dilakukan uji elevasi belum lama ini.NILA NISWATUL CHUSNA /LINGKAR JATENG

KUDUS – Air Bendungan Logung segera bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Sebab, proyek pemanfaatan air baku dari bendungan tersebut oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus segera terealisasi. Pada Maret mendatang, proses lelang pembangunan tahap pertama bakal di mulai.

Direktur PDAM Kudus Ayatullah Humaini mengatakan, tahap pertama akan dilakukan pembangunan intake atau bangunan penangkap air dari badan bendungan sesuai debit yang diperlukan, serta pompa pendorong air baku (booster). Selain itu, pembangunan bak penampung sebelum Water Treatment Plant (WTP) dan jaringan pipa transmisi tahap awal ukuran 400 dim sepanjang satu kilometer.

“Total anggaran untuk pembangunan dari intake ke WTP mencapai sekitar Rp 63 miliar. Terdapat dua bangunan WTP. Masing- masing di daerah Honggosoco dan Desa Terban Kecamatan Jekulo. Penawaran lelang tahap pertama proyek APBN 2020 senilai Rp 16 miliar sudah dilaksanakan Jumat pekan lalu,” katanya.

Sedang penawaran lelang tahap kedua senilai Rp 47 miliar alokasi dari APBN Perubahan 2020, dilakukan Juli atau Agustus nanti. Dana tersebut antara lain digunakan untuk kelanjutan pembangunan jaringan transmisi sekitar Rp 22 miliar, atau setara pipa sepanjang kurang lebih 12 kilometer. (ila/lut)