LINGKARJATENG.COM – Kebiasaan pasangan yang mendengkur tentu bikin tidur Anda tidak nyaman. Terlebih jika suara dengkuran sangat keras, bisa-bisa membuat Anda tidak bisa tidur sepanjang malam. Ada banyak solusi yang efektif tersedia untuk membantu Anda dan pasangan tidur lebih baik di malam hari.
Berikut tips berhenti mendengkur:
1. Ubah posisi tidur
Tidur terlentang atau tengkurap menyebabkan lidah dan daging di sekitar tenggorok untuk melonggar “masuk ke dalam” dan menyumbat jalur udara, hingga menyebabkan suara bergetar saat Anda tidur. Tidur menyamping bisa membantu Anda mengatasi dengkuran mengganggu setiap malam.
Anda juga bisa gunakan bantal tubuh (bantal besar dan panjang yang bisa menyokong seluruh tubuh Anda) untuk membantu Anda menjaga posisi tidur tetap menyamping sepanjang malam.
2. Ganti bantal Anda
Tungau debu bisa menumpuk di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang berkaitan dengan mendengkur.
Tidur bersama hewan peliharaan juga bisa berpengaruh pada dengkuran Anda, akibat bulu-bulu yang rontok mungkin terhirup, menyumbat jalur udara, dan menyebabkan iritasi.
Cuci bantal Anda setiap dua kali seminggu dan ganti dengan bantal baru setiap enam bulan sekali. Selain itu, rutin bersihkan kamar tidur Anda untuk menghindari penumpukan tungau dan alergen.
3. Atur suhu kamar dalam keadaan lembap
Jika Anda tidur di kamar dengan suhu sangat dingin atau sangat kering, hal ini bisa menjelaskan alasan mengapa Anda mendengkur.
Udara kering akan mengeringkan kondisi tenggorokan dan dinding dalam hidung, menyebabkan hidung mampet. Hidung mampet menyebabkan proses keluar-masuknya udara terbatas dan membuat jaringan di sekitarnya bergetar.
Triknya, naikkan suhu kamar satu-dua derajat atau gunakan humidifier untuk menghangatkan udara kamar.
4. Sangga kepala
Anda dapat menyokong posisi kepala sekitar 10 centimeter lebih tinggi saat Anda tidur untuk menjaga lidah Anda tidak terdorong ke belakang dan menghalangi jalur udara, juga dapat membantu membuka saluran pernapasan sedikit lebih lebar.
Yang perlu diingat, jangan membuat sanggahan kepala terlalu tinggi, karena hal ini juga bisa membuat jalur udara Anda terblokir — membuat Anda tetap mengorok. Sesuaikan tinggi sanggahan kepala senyaman mungkin, dan pilih benda yang tidak terlalu lunak atau terlalu datar, misal tumpukan dua bantal yang agak keras atau tumpukan buku yang diselipkan di belakang bantal tidur Anda. Gunakan bantal yang bisa menjaga kepala dan leher Anda dalam posisi yang tepat dan nyaman.
5. Cukupi asupan cairan tubuh
Minum banyak cairan sebelum tidur. Sekresi di dalam hidung dan dinding tenggorokan akan menjadi lengket ketika Anda tidur dalam keadaan kehausan, dan bisa menyebabkan Anda mendengkur.
Sumber: hellosehat