Punya Masalah dengan Bau Mulut? Ini Solusinya

Bau mulut
Bau mulut

LINGKARJATENG.COM – Bau mulut bisa membuat Anda kurang percaya diri. Orang akan menghindar jika mulut Anda bau tidak sedap. Penyebab bau mulut ditimbulkan oleh terganggunya kesehatan mulut Anda. Biasanya bau mulut terjadi karena sisa makanan, bakteri, dan kotoran yang menempel di sela gigi atau mulut. Selain itu, gigi berlubang juga menjadi sumber bau mulut tidak sedap.

Dikutip dari sejumlah sumber, jika diperhatikan lebih dalam, penyebab bau mulut juga bisa terjadi karena peradangan pada dinding sinus. Hal ini menghasilkan lendir kental berbau yang mengalir dari rongga sinus ke tenggorokan.

Penyebab utamanya adalah virus flu yang menyebabkan infeksi. Selain infeksi virus flu, penyebab lainnya antara lain bakteri jamur, infeksi gigi, atau aktivitas merokok yang rutin.

Selain itu bau mulut juga bisa muncul akrena mulut kering akibat kurangnya kandungan air liur di dalam mulut. Jika Anda sedang sakit, biasanya lebih mungkin menderita xerostomia dibanding saat sehat. Penyebab lainnya adalah dehidrasi, konsumsi obat, atau saat sedang pilek.

Gangguan saluran pencernaan juga bisa menyebabkan bau mulut. Gangguan pencernaan yang paling umum adalah maag dan penyakit asam lambung. Saat terkena penyakit asam lambung, lingkaran otot bawah Esofagus biasanya sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan asam lambung keluar dari lambung dan naik kembali ke Esofagus, bahkan ke mulut. Nah, asam yang naik sampai ke mulut dan tertinggal di mulut akan menyebabkan bau tidak sedap.

Untuk mengatasi dan mencegah bau mulut tidak sedap, berikut tips yang harus diperhatikan:

1. Sikat gigi secara baik dan benar

Sikat gigi dilakukan dua kali dalam sehari. Lakukan dengan baik dan benar menggunakan pasta gigi mengandung flouride. Sangat baik jika Anda juga menyikat gigi 15–20 menit setelah makan, khususnya jika banyak makanan yang terselip di sela-sela gigi. Juga jangan lupa untuk menyikat lidah Anda saat menggosok gigi.

2. Rutin ganti sikat gigi

Biasakan mengganti sikat gigi 2 atau 3 bulan sekali. Setelah sembuh dari sakit pun sebaiknya mengganti sikat gigi agar tidak tertular lagi seandainya ada bakteri yang masih tertinggal.

3. Ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali

Perawatan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan, meski Anda tidak sedang mengalami sakit gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kerusakan gigi yang akan muncul.

4. Berhenti Merokok

Kebiasaan rokok dan produk-produk tembakau lainnya menyebabkan bau mulut tidak sedap. Hentikan kebiasaan merokok segera jika Anda seorang perokok.

5. Banyak minum air mineral

Air mineral dapat menjaga kelembapan mulut tetap terjaga. Air juga dapat membilas bakteri-bakteri yang mungkin ada di mulut. Sangat penting untuk selalu minum air mineral yang banyak setelah makan. Hal ini membantu untuk membilas sisa-sisa makanan yang mungkin masih tertinggal di mulut.