Manjadi Guru yang Menyenangkan dan tidak Membosankan

Oleh: Sukarno, S.Pd.SD
Kepala SD 4 Getassrabi, Kec. Gebog, Kab. Kudus

MENGAJAR adalah sebuah profesi yang sangat menantang. Selain harus menguasai materi yang akan diajarkan, seorang guru juga harus mampu menyajikan materi tersebut dengan cara yang menarik. Sehingga siswa tidak merasa bosan.

Untuk bisa menyajikan materi menarik, guru dituntut untuk mampu menyiapkan materi dengan baik. Guru harus bisa menguasai materi yang akan disampaikan agar saat mengajar di kelas guru mampu memberikan materi dengan baik dan bisa menjawab semua persoalan jika ada siswa yang bertanya. Selain itu, guru diharuskan memiliki materi yang lengkap agar guru bisa menyampaikan materi dengan baik dan mudah.

Salah satu keberhasilan seorang guru dalam mengajar adalah siswa yang sangat antusias dalam belajar dan kepahaman siswa dalam menangkap suatu materi yang diajarkan. Namun, untuk membuat siswa mengerti dan paham akan suatu pelajaran, dibutuhkan metode serta strategi belajar mengajar.

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Metode belajar menurut Wina Sanjaya (2016:147) adalah cara untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun kegiatan nyata supaya bisa mencapai tujuan yang optimal. Sementara menurut menurut Abdurrahman Ginting (2014:42), metode belajar yaitu pola atau cara yang khas untuk memanfaatkan prinsip dasar pendidikan, berbagai teknik, dan sumber daya yang terkait pada proses pembelajaran peserta didik.

Guru harus bisa mencari metode yang tepat agar siswa bisa menangkap materi dengan baik. Banyak sekali cara mengajar yang bisa guru aplikasikan dalam mengajar. Untuk menghindari kebosanan, sebaiknya guru tidak terlalu terpaku pada satu metode pembelajaran saja.

Guru dapat menggunakan beragam metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, presentasi, permainan, dan sebagainya. Dengan begitu, siswa akan merasa terhibur dan tidak mudah merasa bosan.

Selain menggunakan metode pembelajaran yang beragam, guru juga perlu memperhatikan cara menyajikan materi. Guru dapat menggunakan bahan visual seperti gambar, video, atau animasi untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, guru juga bisa menyisipkan cerita atau kisah nyata yang terkait dengan materi yang diajarkan.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Untuk menghindari kebosanan, guru perlu membuat siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran. Guru  dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing siswa untuk terlibat dalam diskusi, atau memberikan tugas-tugas yang membutuhkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok. Dengan begitu, siswa akan merasa lebih terlibat dan tidak merasa bosan.

Atmosfer belajar yang menyenangkan juga dapat membantu menghindari kebosanan siswa. Guru dapat menciptakan suasana belajar yang santai namun tetap fokus pada materi yang diajarkan. Misalnya, dengan memutar musik yang sesuai atau menyiapkan minuman dan makanan ringan untuk siswa.

Guru harus selalu siap mengadaptasi diri dengan situasi yang ada. Jadi, jadilah guru yang kreatif dan terbuka terhadap ide-ide baru. Guru dapat mencari inspirasi dari sumber-sumber yang berbeda, seperti internet, buku, atau teman sejawat. Dengan begitu, guru akan terus memberikan yang terbaik untuk siswa dan menghindari kebosanan.

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Siswa akan merasa lebih nyaman dan tidak merasa bosan jika merasa dihargai dan diakui oleh guru. Oleh karena itu, sebaiknya guru membuat siswa merasa nyaman dengan cara menghargai dan menghormati setiap siswa secara individu. Guru juga harus mampu menerima masukan dan saran dari siswa agar mereka merasa terlibat dalam proses pembelajaran.

Melakukan latihan dan evaluasi secara berkala juga dapat membantu menghindari kebosanan siswa. Guru dapat memberikan tugas-tugas yang menantang namun tidak terlalu sulit, atau mengadakan ulangan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dengan begitu, siswa akan merasa terstimulasi dan tidak merasa bosan. (*)