Langkah Kecil Menuju Pasar Sehat dan Merdeka Bersama KKN-PPM UMBY Kelompok 97

Cek Kesehatan tensi dan gula darah di pasar serangan bersama petugas Kesehatan dan KKN-PPM UMBY kelompok 97. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

YOGYAKARTA, Joglo Jogja – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerjasama dengan perjanjian bersama Disperindag Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Kegiatan itu dilaksanakan kelompok 97, bertempat di Pasar Serangan di mulai 24 Juli 2024 hingga 22 Agustus 2024.

Kelompok 97 beranggotakan 11 Mahasiswa dan Mahasiswi dari berbagai prodi. Diantaranya Bayu Dwi Setyo Tito Darmawan, Anandra Wahyu Acha V, Rafika Yunita Dewi, Maharani Wijaya dari Prodi Psikologi. Selain itu Tusianto Dwi Saptoaji, Assa Raganata, A. Shafa Sahra Kamila, Putri Dwi Novitasari dari Prodi Akuntansi, serta Tuminah, Sitti Rahman Nur dari Prodi Managemen dan Candra Wira Pungkasaji dari Prodi Ilmu Komunikasi. Dengan Dosen Pendamping Lapangan Dra. Umul Aiman, M.Si.

Kegiatan KKN dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara langsung dengan Andi Ismayanta, Kepala Lurah Pasar Serangan. Bertujuan untuk mencari sumber masalah dengan mengumpulkan data, mengolahnya kemudian menyusun program kerja.

Baca juga:  Singgih Masih Buka Peluang Koalisi

Beberapa kegiatan yang terlaksa adalah melakukan tera ulang/kalibrasi seluruh timbangan yang ada di Pasar Serangan. Selain itu, kelompok 97 juga melakukan edukasi kesehatan kepada para pedagang. Dengan memberikan sabun cuci tangan di beberapa titik lokasi di pasar. Kemudian dilakukan juga pengecekan kesehatan gratis pada tekanan darah dan gula darah. Bahkan, para pedagang diberikan brosur tingkat kesehatan sesuai warna urinnya.

Kemeriahan lomba memperingati hari kemerdekaan dipasar serangan bersama KKN-PPM UMBY kelompok 97 dan para pedagang pasar. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

Antusias para pedagang sangat bagus, beberapa pedagang yang telah melakukan pengecekan secara mandiri beberapa waktu lalupun ikut melakukan cek ulang. Untuk mengetahui kondisi tubuhnya normal atau tidak.

Bekerja di pasar tentu menjadi pekerjaan yang menegangkan, terutama jika menghadapi banyak pelanggan, persaingan, atau situasi keuangan yang sulit. Stress dapat mempengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah. Sehingga kondisi tubuh perlu dijaga agar tetap stabil. Petugas kesehatan pun memberikan edukasi kepada pedagang yang kondisinya kurang sehat untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan di klinik kesehatan terdekat. Selain itu menyarankan istirahat yang cukup dan mengurangi stress.

Baca juga:  Pemkot Yogyakarta Buka Satu Formasi CPNS Khusus Disabilitas

Kelompok 97 juga memberikan edukasi dengan program tata letak barang dagangan. Sehingga pedagang mengerti bagaimana Display Product yang baik dan benar. Menjaga kebersihan di area dagangannya serta memberikan edukasi pengolahan sampah.

“Ini kegiatan KKN yang bagus dan mengedukasi pedagang, harus dilanjutkan. Kalau bisa, dibuat setiap tahun programnya berbeda dengan mengikuti perkembangan zaman. Walaupun ini pasar tradisional, harus bisa bersaing dengan zaman modern. Senang sekali teman-teman KKN antusias dan full effort,” ungkap Andi, Lurah Pasar Serangan.

Kegiatan tera ulang timbangan/kalibrasi timbanag di pasar serangan bersama Tim metrologi Jogja dan KKN-PPM UMBY Kelopok 97. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

Andi berharap, peserta KKN kelompok 97 bisa mengambil banyak pelajaran dari Pasar Serangan. Karena menurutnya kehidupan dipasar sangat komplek. Ada pedagang, pembeli, kuli angkut dan perbankan juga. Bahkan ilmu pemerintahan pun ada, karena pasar diatur dalam undang-undang.

Baca juga:  KPU Bantul Tetapkan 747.400 DPS Pilkada

Selain program kerja, kelompok 97 bekerja sama dengan DDBeauty dan Astadara juga menggelar berbagai perlombaan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.  Dilakukan sebagai bentuk kemerdekaan bagi para pedagang. Dimana pedagang dapat merasa merdeka atas apa yang dilakukan, yaitu berjualan dengan tanpa harus takut akan persaingan yang tidak sehat, merdeka dengan kebahagiaan menjadi bagian dari Pasar Serangan yang letaknya strategis.

Perlombaan itu antara lain Lomba Kebersihan Kios, lomba Display Product, lomba karaoke, lomba lempar bola pingpong serta kegiatan senam yang diikuti seluruh pedagang pasar. Para pedagang sangat antusias dan bahagia, bahkan disediakan berbagai hadiah menarik.

Nantinya pada acara puncak penutupan KKN Kelompok 97, pada 20 Agustus mendatang akan diakhiri dengan pengajian bersama dan potong tumpeng. Sebagai bentuk tasyakuran dan tanda berakhirnya KKN di Pasar Serangan. Di ikuti seluruh anggota kelompok 97 serta pedagang Pasar Serangan. (*)