KUDUS, Joglo Jateng – DPC Partai Gerindra Kudus menggelar kegiatan pendidikan politik berupa apel kader dan pelatihan saksi TPS untuk pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024. Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus Gerindra Kudus, kader hingga tingkat desa, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Hartopo-Mawahib.
Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menjelaskan, pelatihan saksi TPS dilakukan untuk mempersiapkan pengawalan suara di 1.160 TPS di Kudus. Selain itu, Gerindra juga menyiapkan 132 saksi tingkat desa, 9 saksi kecamatan, dan saksi kabupaten.
“Ini adalah upaya kami untuk menjaga kemenangan Paslon nomor urut 02, baik di Kudus maupun Jawa Tengah. Gerindra Kudus optimis pasangan Cagub-Cawagub dan Cabup-Cawabup kami akan menang,” ungkapnya pekan kemarin.
Sulistyo menekankan pentingnya pengawalan suara di TPS pada hari pencoblosan, 27 November 2024.
“Instruksi Ketua DPD Gerindra Jateng sangat jelas, setiap kader harus menjaga suara Paslon kita. Jangan sampai ada suara yang hilang atau dicuri,” tegasnya.
Menjelang pencoblosan, Sulistyo menyatakan bahwa simpul-simpul pemenangan telah tertata dengan baik.
“Tinggal menjaga ritme ini agar terus solid hingga hari pencoblosan. Kami menargetkan Kudus menang maksimal dalam Pilgub dan Pilbup,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang turut hadir, menegaskan pentingnya memenangkan pasangan Ahmad Lutfi untuk Pilgub dengan perolehan suara di atas 55 persen.
“Jika kemenangan signifikan, potensi sengketa di Mahkamah Konstitusi dapat diminimalkan. Kami juga mendorong kemenangan maksimal untuk pasangan Cabup-Cawabup Kudus di seluruh kabupaten,” jelas Sudaryono.
Ia mengungkapkan bahwa kampanye hari terakhir dilakukan secara masif di beberapa titik strategis sebelum memasuki masa tenang.
“Kita harus memastikan strategi pemenangan berjalan dengan baik hingga hari pencoblosan,” pungkasnya. (adm/fat)