JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jepara, Latifun, mengungkapkan keyakinannya bahwa proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini telah berlangsung dengan kondusif, lancar, aman, dan damai.
Dalam pernyataannya, anggota DPRD Kabupaten Jepara ini, turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Jepara. Ia menekankan pentingnya komitmen dari semua unsur, baik stakeholder maupun masyarakat, untuk menjaga kedamaian selama proses Pilkada.
“Kondusivitas wilayah adalah tolak ukur kedewasaan masyarakat di Kabupaten Jepara dalam menghadapi Pilkada 2024. Kita semua memiliki peran untuk memastikan suasana yang aman dan damai,” ujarnya pada Joglo Jateng, Minggu (1/12/24).
Lebih jauh, Latifun berharap agar terpilihnya pasangan calon (paslon) 02 Witiarso Utomo-M Ibnu Hajar (Mawar) versi Quick Count App Mawar dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Jepara. Dia percaya di bawah kepemimpinan pasangan ini, Jepara dapat ditata lebih baik, terutama dalam hal infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.
“Semua potensi lokal yang ada di Kabupaten Jepara harus benar-benar ditingkatkan, tidak hanya untuk kepentingan lokal, tetapi juga untuk bersaing di kancah global. Potensi yang luar biasa ini harus dieksplorasi untuk kebesaran dan kemaslahatan masyarakat,” jelasnya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada ikhtiar Mawar, khususnya kepada Mas Wiwit yang telah berkunjung ke desa-desa di Jepara. Dia mengucapkan selamat kepada pasangan Mawar, berharap agar mereka dapat membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Jepara.
“Selamat kepada Mawar, semoga bisa memberdayakan dan memberkahi masyarakat di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Sebagai bagian dari imbauan kepada pendukung paslon, Latifun meminta agar semua pihak kembali fokus pada aktivitas sehari-hari setelah proses Pilkada selesai. Ia mengajak semua pihak untuk merajut bersama dan bergandeng tangan untuk kemajuan Jepara.
“Mari kita junjung tinggi sikap suportif dan sama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Kita harus kembali ke ruang aktivitas kita dan mengedepankan kerjasama,” imbaunya. (oka/gih)