KUDUS, Joglo Jateng – Peraih medali emas Sea Games 2023, Safira Dwi Meilani yang berasal dari Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mendapatkan apresasiasi dari salah satu tempat wisata di Kudus. Hadiah itu berupa bonus staycation bersama keluarga di Wana Wisata Pijar Park, Desa Kajar.
Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Yusuf selaku Direktur Pijar Park, akir pekan lalu. Pemberian itu dikemas dalam acara ‘Staycation di Pijar Resort dan Barbeque With Pijar Music di Berpijar Coffea’.
Terkait acara yang digelar, Safira Dwi Meilani bersama keluarganya mengucapkan terima kasih dan syukur atas apa yang diberikan oleh pihak manajemen Pijar Park. “Alhamdulillah dan terima kasih kepada pihak manajemen Pijar Park yang telah memberikan bonus berupa staycation bersama keluarga disini,” kata dia.
Kemudian Safira, sapaan akrabnya sedikit bercerita awal mula mengikuti pencak silat. Saat itu dirinya tengah menginjak kelas 7 di SMP 1 Jati Kudus.
“Awal mula saya belum langsung ikut pencak silat. Singkat cerita saat istirahat diajak saudara ke kantin. Waktu itu ada suatu kegiatan dan diminta memilih kegiatan ektrakurikuler. Saat itu pilihannya hanya pramuka dan silat,” ucapnya.
Akhirnya dia memilih pencak silat, karena ada ajakan dari saudara untuk mengikuti cabang olahraga asli Indonesia ini. Setelah memilih, Safira tekun dalam berlatih pencak silat.
“Saat itu saya latihan terus tapi tidak langsung menang, ada kalahnya juga. Tapi saya tetap mengoreksi dan evaluasi kekurangan. Saya juga berpikir caranya supaya menang dan juara,” ungkapnya.
Ia terus bertekad untuk terus berlatih. Saat kelas 7 hingga kelas 8, Safira berlatih sebanyak tiga kali sehari. Yakni pagi, sore, dan malam. Untuk malam, dirinya berlatih bersama seniornya di sekolah.
“Alhamdulillah setelah berlatih bersama senior, saya mendapat banyak evaluasi. Yakni kurang tenang dalam bertanding,” tandasnya.
Usai menjalani hal tersebut, Safira berhasil meraih juara pada tingkat nasional. Dari ajang itu dirinya dipantau oleh IPSI Jawa Tengah. Selanjutnya dia mengikuti kejuaraan nasional PPLT yang saat dilangsungan di wilayah NTB dan Manado. Di kejuaraan itu, wanita kelahiran 18 Mei 2000 ini berhasil meraih emas.
Disisi lain, Safira juga bercerita saat mengikuti ajang Sea Games 2023 di Kamboja. Di ajang tersebut, putri pasangan dari Sugiyanto dan Cholifah terjadi human error yang membuat dirinya sempat batal mendapatkan emas.
“Karena saat itu wasit belum paham tentang dunia pencak silat. Kemudian kami mengajukan banding. Lalu alhamdulillah diterima. Setelah itu mendapatkan emas kembali,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pijar Resto, Pujiarto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Safira dan keluarga. Karena mereka dapat hadir secara langsung di acara Pijar Park.
“Kami mewakili manajemen sangat bahagia dengan kehadiran Safira Dwi Meilani. Karena telah meraih emas. Ini prestasi sangat luar biasa. Saya berharap kedepan bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (cr12/fat)