JEPARA – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan bantuan dana kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara guna penambahan landasan pacu atau runway Bandara Dewandaru yang ada di Desa Kemojan, Kecamatan Karimunjawa. Bantuan dari pusat itu akan direalisasikan pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi usai sidang paripurna di DPRD Jepara, kemarin. Landasan pacu Bandara Dewandaru yang hanya 1200 meter akan diperpanjang 200 meter. Sehingga totalnya menjadi 1400 meter.
“Ya nanti panjangnya akan ditambah 200 meter. Untuk anggarannya yang pasti saya kurang tahu. Sebab anggaran semuanya dari pusat. Tinggal melaksanakannya saja. Tahun ini saya kira sudah rampung,” kata Andi.
Andi berharap, penambahan landansan pacu ini semakin meningkatkan kapasitas bandara. Meski belum bisa digunakan untuk mendarat pesawat ukuran besar, namun penambahan ini setidaknya sudah bisa memberi dampak positif untuk penerbangan ke Karimunjawa Jepara.
“Ini merupakan sinyal positif, jalur tranportasi alternatif melalui jalur udara semakin terbuka lebar,” katanya.
Selama ini pesawat yang bisa landing di Dewandaru adalah pesawat jenis ATR 72. Itupun tidak bisa dengan kapasitas penuh, karena panjang landasannya belum sepenuhnya siap. Penambahan landasan pacu ini nanti akan berdampak ke situ. Pesawat ATR 72 yang biasa terbang ke Karimunjawa sebenarnya berkapasitas 72 penumpang.
“Dari Semarang bisa mengangkut penumpang dengan kapasitas penuh. Namun saat meninggalkan Karimunjawa, karena landasan pacu Dewandaru tidak mencukupi, biasanya hanya diisi maksimal 50 penumpang,” urainya.
Dengan diperpanjangnya landasan pacu Dewandaru, diharapkan kapasitas penumpang yang diangkut dari Karimunjawa bisa maksimal. Sehingga tidak perlu lagi ada wisatawan yang harus tertunda kepulangannya, karena keterbatasan kapasitas penumpang. (mg1/mam)