JEPARA — Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang semula beras akan diganti dengan sembako. Hal ini terungkap dalam Sosialisasi Pengembangan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Panti Pelayanan Lanjut Usia Potroyudan (PPSLU) Jepara.
Acara dibuka oleh Kepala Dinsospermades Bambang Selamet Raharjo, didampingi para pendamping desa, keluarga penerima manfaat, agen sembako, Bank BTN, Perum Bulog, Kasi Sosial Kecamatan se-Kabupaten Jepara, serta perwakilan perangkat daerah Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya Bambang mengatakan, sosialisasi ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang semula beras akan diganti dengan sembako. Tujuannya adalah untuk mencegah stunting. Tahun 2019 nilai BPNT Rp110.000, dan tahun 2020 ini naik menjadi Rp150.000.
“Kami mengajak kepada para pemangku kebijakan untuk ikut mensukseskan BPNT tahun ini. Mudah-mudahan bisa sampai ke masyarakat bawah,” kata dia.
Perwakilan dari Perum Bulog, siap membantu proses BPNT di Kabupaten Jepara. Selain itu, juga berharap bantuan ini, benar-benar terdistribusi kepada masyarakat yang membutuhkan atau tepat sasaran.(mam/lut)