Pati  

Canangkan Bank Sampah di Kawasan Wisata

BERKUNJUNG: Terlihat sejumlah pengunjung sedang berjalan di Kawasan Obyek Wisata Gua Pancur, Kecamatan Kayen, belum lama ini. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati tengah mencanangkan pengadaan bank sampah di seluruh kawasan obyek wisata Kabupaten Pati. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi dampak sampah yang disebabkan oleh pengunjung wisata.

Kepala DLH Pati Tulus Budiharjo menjelaskan, pihaknya berencana membuat bank sampah di lokasi wisata yang memiliki potensi buangan padat sampah. Dirinya mengaku telah melakukan identifikasi terkait hal tersebut.

“Sudah kami komunikasikan dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar). Nanti akan bekerja sama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Yang namanya sampah itu memang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Paling tidak, ada hal yang bisa diambil secara ekonomi,” ujar Tulus, belum lama ini.

Baca juga:  Tak Dapat Bantuan, Warga Gadingrejo Juwana Dirikan Posko Darurat Sendiri

Ke depan, pihaknya berencana membuat unit bank sampah di seluruh tempat wisata Kota Bumi Mina Tani. Menurutnya, sampah yang mendominasi tempat wisata yakni sampah kemasan. Sehingga, hal itu dirasa bisa dimanfaatkan jadi sumber ekonomi.

“Di tempat wisata, kebanyakan itu sampah makanan dan minuman kemasan. Jadi bisa masuk ke bank sampah semua. Supaya bisa mengurangi volume sampah yang ada dan bisa menjadi sumber penghasilan,” imbuhnya.

Sementara ini, pihaknya baru menyediakan satu bank sampah, tepatnya di Obyek Wisata Gua Pancur Kecamatan Kayen. Akan tetapi, sistem pengelolaan masih dinilai belum maksimal. Adapun bank sampah tidak membutuhkan anggaran untuk operasional.

Baca juga:  Petani Terus Merugi, Pembangunan yang 'Serampangan' Dianggap Biang Keladi

“Karena kita wisatanya alam, jadi arealnya cukup luas. Sehingga menjadi masalah tersendiri. Akan tetapi, ini akan menjadi masalah kalau dibiarkan. Sehingga itu perlu diperhatikan lebih lanjut,” tandasnya. (cr7/abd)