5.000 Jamaah Padati Gerakan Ayo Mengaji di GPC Gunung Kidul

RAMAH: Gandung Pardiman saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Ayo Mengaji di GPC Sport Genjahan, Ponjong, Gunung Kidul, Selasa (21/3). (HUMAS/JOGLO JOGJA)

GUNUNG KIDUL, Joglo Jogja – Sebanyak 5.000 jamaah memadati Gerakan Ayo Mengaji yang diselenggarakan Gandung Pardiman Center (GPC) di GPC Sport Genjahan, Ponjong, Gunung Kidul, Selasa (21/3). Gerakan Ayo Mengaji dengan tema “Mencari Hidayah dan Inayah Ilahi Untuk Keselamatan Dunia Akherat” ini, menghadirkan penceramah dari Pengurus Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman dan Ahmad Syauqi Soeratno.

Acara tersebut juga mengukukuhkan Kelompok Seni Hadroh Al Ikhlas, Pengurus Takmir Al Hidayah GPC, Majelis Ta’lim Al Ikhlas Al Hidayah GPC. Termasuk tim Senam Sehat GPC Ponjong Oleh Direktur Yayasan GPC Syarif Guska Laksana.

Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan, pihaknya meniru filosofi para wali, menyasar warga dalam “Gerakan Ayo Mengaji”, berpindah dari satu kalurahan ke kalurahan lain. Sehingga dengan Gerakan Ayo Mengaji ini akan mampu selamat baik dunia dan akherat.

Kegiatan Gerakan Ayo Mengaji dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta, beserta jajaran Pengurus DPD Partai Golkar DIY, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul Sadmonodari dan jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Termasuk Ketua DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho, Fraksi Partai Golkar Kabupaten Gunung Kidul Gunawan, Eri Agustin, Sarjana, Aisyiyah, lurah dan ribuan jamaah.

Gandung Pardiman yang juga sebagai Anggota DPR RI Fraksi Golkar menegaskan, dukungannya kepada Ahmad Syauqi Soeratno untuk menang di DPD RI. Serta dukungan kepada Afnan Hadikusumo untuk calon Walikota Yogyakarta. Pihaknya merasa dibesarkan oleh tokoh tokoh Muhammadiyah.

Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang ikut membentuk dirinya hingga seperti saat ini, sehingga Gandung tidak akan lupa. Muhammadiyah juga merupakan salah satu organisasi yang ikut mempelopori berdirinya Sekber Golkar hingga saat ini menjadi Partai Golkar.

“Golkar memiliki lebih dari 200.000 suara untuk nantinya mendukung Ahmad Syauqi Soeratno agar menang dan duduk di Kursi DPD RI. Termasuk mencalonkan Afnan Hadikusumo menjadi Walikota Yogyakarta,” terangnya.

Ketua PDM Gunungkidul Sadmonodadi menyambut baik pelaksanaan Gerakan Ayo Mengaji. Harapannya, ke depan kerjasama antara Muhammadiyah dan Partai Golkar akan semakin meningkat.

Pihaknya atas nama warga Muhamadiyah menyampaikan terimakasih kepada Partai Golkar karena sudah menyatakan dukungan kepada Ahmad Syauqi Soeratno untuk menjadi calon DPD RI. Tentunya hal ini akan dibarengi dengan Muhammadiyah yang juga akan memberikan dukungan. Sehingga bersama-sama agar apa yang menjadi target Partai Golkar nantinya dapat tercapai.

Dalam acara tersebut juga diundi 3 tiket umroh yang dimenangkan Suheni warga Padangan, Ponjong, Suprihono warga Nitikan Timur, Semanu, dan Haryanti warga Duren, Kapanewon Ponjong. Sehingga total jamaah umroh yang sudah dan akan diberangkatkan Umroh oleh Gandung Pardiman Sebanyak 44 Jamaah Umroh.

Selain itu, juga pada acara tersebut diundi hadiah sepeda motor, sepeda gunung, kultas, mesin cuci, kompor gas. Termasuk berbagai hadiah menarik lainnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi pelaksanaan Gerakan Ayo Mengaji. “Melalui Gerakan Ayo mengaji ini akan meningkatkan iman dan takwa. Serta sekaligus nantinya akan memperkuat sikap saling menghormati dan menghargai,” imbuhnya.

Ahmad Syauqi Soeratno dalam ceramahnya menuturkan, sebagai umat Islam harus meningkatkan rasa syukur dan bersabar. Syukur jika mendapatkan kemanfaatan, ridho dikabulkan. Serta memiliki rasa sabar bila belum mendapatkan apa yang diinginkan atau mendapatkan ujian.

Di Bulan Ramadan, di mana Umat Islam diwajibkan menjadi orang bertakwa. Ciri-cirinya yakni pertama orang yang sudah berinfak, dermawan bersedekah dalam kondisi lapang maupun sempit. Merupakan bagian rasa syukur kepada Allah. Selain itu, juga orang yang mampu menahan amarah atau tidak mudah tersinggung. “Ciri orang bertakwa lain yakni orang yang mudah memaafkan sesama,” ucap Syauqi.

Lebih lanjut, Agus Taufiqurrahman menyatakan, ngaji merupakan amalan ahli surga. Nabi Muhammad bersabda, siapapun orang yang pergi menuju kemanfaatan termasuk pengajian, akan dimudahkan jalannya ke surga.

“Di Bulan Ramadan ini, mari meningkatkan amal dan memperbanyak ibadah. Karena kedatangan Ramadan harus disambut dengan gembira. Jika sebelumnya kurang dalam beribadah, Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah. Baik untuk menjalankan puasa, maupun amalan lain. Harapannya ketika nantinya Ramadan sudah selesai, Umat Islam tetap terus meningkat amal dan ibadahnya,” paparnya. (hms/all)